Selasa, 29 September 2015

Gunung penanggungan

Gunung Penanggungan (dahulu bernamaGunung Pawitra) (1.653 m dpl) adalah gunung berapi kerucut (istirahat) yang terletak diJawa TimurIndonesia. Posisinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto(sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur), berjarak kurang lebih 55 km dariSurabaya. Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno danGunung Welirang yang jauh lebih besar. Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur dari Gunung Semeru, karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas. Menurut kepercayaan Jawa Kuna, Gunung Penanggungan merupakan salah satu bagian puncak Mahameru yang dipindahkan oleh penguasa alam. Penanggungan merupakan salah satu gunung suci dari sembilan gunung suci di Jawa.
Dilihat dari sisi sejarah, gunung ini memiliki nilai yang penting. Di sekujur lereng gunung ini ditemui berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Berdasarkan studi selama dua tahun (2012-2014) ditemukan 116 situs percandian atau objek kepurbakalaan, mulai dari kaki sampai mendekati puncak gunung[1]. Beberapa struktur yang ditemukan adalah Gapura Jedong (926 Masehi), Petirtaan Jalatunda(abad ke-10), Petirtaan Belahan, Candi Kendalisodo, Candi Merak, Candi Yudha, Candi Pandawa, dan Candi Selokelir. Selain bangunan Hindu, ditemukan pula punden berundak dan tempat pertapaan. Candi-candi di Gunung Penanggungan memiliki gaya yang unik, yaitu bangunannya menempel pada dinding gunung/lereng, tidak berdiri sendiri.

Sumber https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gunung_Penanggungan
.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar